Membentuk Portofolio Reksadana Sesuai Usia Investor

ketika kita sudah memasuki usia produktif, tidak ada salahnya untuk mulai menyisihkan uang kita untuk diinvestasikan, dengan tujuan mempersiapkan masa depan yang lebih baik. mudah-mudah tulisan yang aku rangkum ini dapat menjadi pijakan untuk belajar mengatur portofolio RD lebih lanjut.
yang perlu digarisbawahi disini adalah,setiap orang memiliki kateristik yang berbeda-beda termasuk ketika mereka melakukan investasi, dan jangan lupa memperhatikan juga profil resiko kita

secara teori, masa kehidupan manusia dapat dibagi menjadi empat bagian (stage), yaitu Accumulation Stage, Consolidation Stage, Spending Stage, dan Gifting Stage

Accumulation stage (age 20-35)
Accumulation stage dapat dipandang sebagai masa awal karir seseorang. Secara umum umur 20 – 35 situasi yang dihadapi adalah di sisi karir berada pada early to mid career, baru saja menikah dan mempunyai anak, relatif mempunyai saving dari gaji yg diterima. Ini adalah golden age (sayangnya tidak banyak yang tahu ini adalah golden age), karena di satu sisi pendapatan sudah lumayan, pengeluaran belum terlalu banyak dan target financial (pensiun, pendidikan anak, dsb) pada umumnya masih jauh.
Mengingat tenggat waktu dari target financial masih cukup jauh, maka secara umum investasi di periode ini sebagian besar diarahkan pada high yield investment seperti saham.
dalam periode ini kita dapat membentuk portofolio sebagai berikut:
Rekomendasi portfolio : Saham 80 %, Pasar Uang 5 %, Obligasi 15 %  

Consolidation Stage (umur 36 – 52)
Pada masa consolidation stage secara umum situasi yang dihadapi adalah di sisi karir berada pada mid to top career dan telah menikah cukup lama, mempunyai excess return dari gaji / bisnis yg digeluti tapi juga dan mempunyai banyak kewajiban. Dibutuhkan pola kehidupan financial yang sehat untuk memastikan terdapat saving yang cukup memadai dalam menghadapi masa pensiun yang sudah dekat.
Pada consolidation stage, tenggat waktu dari target financial sudah mulai dekat, secara umum investasi di periode ini walaupun sebagian besar diarahkan pada high yield investment seperti saham, namun komposisi pada investasi yang memberikan regular return juga semakin diperbesar.

Rekomendasi portfolio : Saham 60 %, Pasar Uang 5 %, Obligasi 35 %
 
Spending Stage (umur 53 – 65)
Spending stage secara umum adalah periode pensiun yang akan kita jalani. Pada masa ini pendapatan telah menurun secara drastis, dan kita harus hidup dari saving yang telah kita hasilkan selama accumulation dan consolidation stage. Spending stage akan bisa kita nikmati dengan baik bila kita mampu mempersiapkan sumber “Passive Income” dari kedua stage sebelumnya.
Pada spending stage, rekomendasi portfolio dialihkan sebagain besar pada investasi yang memberikan regular return (seperti obligasi). Hal ini mengingat pada saat ini kita membutuhkan kepastian investasi yang lebih dari kedua stage sebelumnya.
Rekomendasi portfolio : Saham 30 %, Pasar Uang 5 %, Obligasi 65 % 
Gifting Stage (umur 65 ke atas)
Gifting stage adalah masa terakhir dalam tahapan kehidupan manusia. Secara umum walaupun pendapatan telah menurun namun sudah tidak banyak lagi kewajiban yang harus dipenuhi (semua anak telah dewasa dan memberikan cucu yang lucu). Sesuai dengan namanya stage Ini adalah periode untuk memberi.
Profil portfolio dalam stage ini dititikberatkan pada portfolio yang tidak fluktuatif pergerakannya, mempunyai regular return dan low risk.
Rekomendasi portfolio : Saham 10 %, Pasar Uang 50 %, Obligasi 40 %  


jika kita sudah tahu investasi seperti apa yang dapat kita lakukan berdasarkan usia kita, saya rasa kita dapat memperoleh hasil yang maksimal, tentu saja profil resiko dari masing-masing investor wajib kita perhatikan. dan kita tidak boleh lupa dengan adanya resiko, ya investasi apapun bentuknya mengandung resiko masing-masing. dan sedikit banyak kita harus paham bahwa pasar modal, dan dunia reksadana sangat berkaitan erat dengan kondisi ekonomi, baik itu di tanah air maupun di luar negeri, karena tidak jarang krisis dari luar negeri itu menular ke dalam negeri kita, tentu saja, jika kita sudah memahami dan mau mempelajarinya, kita dapat meminimalisir resiko, seperti tagline REKSADANA, PAHAMI NIKMATI

SUMBER: http://portalreksadana.com/node/348

CONVERSATION

0 di isi komentarnya ya :):

Posting Komentar

tolong diisi komentarnya ya :)

Back
to top