saat ini kerjaan masih belum tetap, sempet iri juga liat teman2 yang sudah memiliki pegangan tetap dalam hidupnya, entah itu di swasta atau jadi abdi negara alias pegawai negeri. dengan kondisiku sekarang sering kepikiran juga apa kabar nanti klo udah pensiun? berbeda dengan pekerja swasta atau pegawai negeri, freelancer mana ada yang jamin,yaiyalah, klo ga pinter2 ngatur keuangan pun, bakalan susah juga bertahan sampai bulan berikutnya datang. kebetulan waktu itu belum kenal yang namanya reksadana, investasi dan sejenisnya, boro2 kenalan, kepikiran pun ga berani, mengingat kondisi keuangan sekarang pun masih penuh ketidak pastian, tapi ada yg bilang , justru ketika penghasilan kita tidak terlalu besarlah makanya kita harus pintar2 mengatur keuangan, dan mulai memikirkan masa depan sambil terus berusaha dan berdoa supaya suatu saat nanti bisa mendapatkan pekerjaan yang tetap. amien :).
.
mungkin ini kali ya yang namanya the law of attraction , aiiihh,...
ditengah kegalauan, ketika mengantre giliran di bank bni untuk nyetor bulanan, eh ada banner besar di dalem bank, soal tabungan Simponi, intinya, siapa saja bisa punya dana pensiun, wahhh jadi mupeng, apalagi setoran awalnya bisa dari 50ribu, n waktu itu, berhubung usia minimal untuk join adalah 25 taun, buru2 deh buka, sebelum ketuaan, hehehe. serunya, kita bisa memilih berapa jumlah setoran kita perbulan, dan menentukan usia pensiun kita, dimana usia pensiun minimal itu sekitar 45 taun, cmiiw. ya daripada ga ada sama sekali, ikut deh buka rekening ini, ya setelah buka baru kenal yang namanya reksadana, tapi toh ga ada ruginya mempersiapkan dana pensiun sejak dini, dengan lebih dari satu instrumen, ya itung2 diversifikasi lah ya, ada yg high risk ada yg low risk, :) happy saving n investing.
berikut ini ulasannya:
BNI Simponi adalah layanan program pensiun
yang diselenggarakan oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT. Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk. (DPLK BNI) sejak tahun 1994 berdasarkan
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun.
Siapa pun Anda, bisa menjadi peserta BNI Simponi
BNI Simponi bisa diikuti oleh seluruh
lapisan masyarakat apapun profesinya, baik itu pegawai negeri, pegawai
swasta, pegawai BUMN/BUMD, dokter, notaris, konsultan, akuntan,
pengacara, arsitek, pedagang, petani, buruh, mahasiswa dan lain
sebagainya yang menginginkan kesejahteraan di masa purna tugas.
- 75% (Deposito & Pasar Uang) dan 25% Obligasi
- 65% (Deposito & Pasar Uang) dan 35% Obligasi
- 50% (Deposito & Pasar Uang) dan 50% Obligasi
- 100% Deposito dan Pasar Uang
- 70% (Deposito & Pasar Uang) dan 30% (Obligasi da/atau Saham)
- 100% Deposito Syariah, Pasar Uang Syariah dan/atau Obligasi Syariah
- Pensiun Normal, manfaat pensiun diberikan kepada peserta pada saat mencapai usia pensiun yang ditetapkan peserta pada awal masa kepesertaan.
- PensiunDipercepat, manfaat pensiun diberikan kepada peserta yang minimal berusia 10 (sepuluh) tahun sebelum usia pensiun normal dan berhenti dari kepesertaan.
- Pensiun Cacat, manfaat pensiun cacat dibayarkan kepada peserta yang mengalami cacat tetap dan tidak dapat melanjutkan iurannya.
- Pensiun Meninggal Dunia, apabila peserta meninggal dunia sebelum Usia Pensiun Normal, manfaat pensiun dibayarkan kepada janda/duda atau ahli waris peserta.
- Iuran dapat dilakukan secara fleksibel, baik dalam jumlah iuran maupun frekuensi iuran.
- Dalam masa kepesertaan dana peserta tidak akan dikenakan pajak. Iuran yang disetorkan maupun pengembangan yang diperoleh mendapat fasilitas pajak ditunda selama masa kepesertaan.
- Arahan investasi dapat ditentukan oleh peserta sesuai dengan paket investasi yang disediakan.
- Dana peserta akan dikembangkan dan hasil pengembangannya diperhitungkan secara harian.
- Tunai di seluruh Kantor Cabang BNI terdekat.
- Transfer dari bank lain.
- Melalui fasilitas autodebet dari rekening tabungan atau giro di BNI.
- Melalui layanan fasilitas Phone Banking BNI
update:
Berdasarkan ulasan diatas yang aku dapet dari internet, pilihan penempatan investasi jauh lebih banyak jika dibandingkan ketika aku membuka tabungan ini, dulu pilihanku hanya deposito dan pasar uang, tapi tak apalah, toh sekarang sudah kenal reksadana saham :D. aku rasa apapun bentuk DPLK itu layak sekali untuk dicoba, untuk melatih kedisiplinan kita mempersiapkan masa depan :)
0 di isi komentarnya ya :):
Posting Komentar
tolong diisi komentarnya ya :)