Kenaikan BBM yang belum dibarengi dengan kenaikan gaji membuat aku harus pinter2 mengatur keuangan, :D ,apalagi mau lanjut kuliah lagi, otomatis lah biaya akan membengkak, kira2 apa yang bisa aku lakukan ya?
untung udah pernah mampir ke http://www.liveolive.com/ . ada banyak yang bisa dilihat, ditiru dan dimodifikasi :D. Being Single bukan halangan untuk tetap mengatur keuangan kan? :D

1. Mengkontrol keinginan, ini adalah hal yang tidak gampang untuk dilakukan, tapi mengingat ke depannya aku memerlukan dana yang cukup besar, aku harus bener2 bisa mengerem keinginanku, jadi memakai skala prioritas ketika berbelanja
   
   .
   
2. Buat daftar pemasukan dan pengeluaran, ini penting sekali, karena aku sempet ngalamin yang namanya kebingungan ga tau kemana perginya uangku, ke depannya harus lebih ketat lagi mencatat, dan hal ini juga akan membantuku dalam mengkontrol keinginan, want vs need :D.
   
3. Setelah daftar pemasukan dan pengeluaran dibuat, periksa kembali daftar pengeluaran, pengaturan anggaran bisa dibentuk dan aku bisa mencari  anggaran mana yang bisa dipangkas,  salah satu yang bisa aku pangkas adalah penggunaan pulsa. di web liveolive ada yang bisa membantuku membuat anggaran: budget tool
   
4. Menyisihkan penghasilan untuk ditabung diawal, ini sangat penting sekali, karena pengeluaran akan semakin besar nantinya, aku harus mulai bersiap-siap dari sekarang , dengan cara menabung. Tabungan ini nantinya akan dibagi menjadi dua, untuk dana darurat dan biaya kuliah tak lupa disisihkan sedikit untuk tabungan pensiun dan investasi reksadana.
5. Setelah menyisihkan dana untuk sedekah dan ditabung (dana darurat,biaya kuliah,dan invest reksadana) sekitar 50%-60%dari penghasilan, dana yang tersisa digunakan untuk biaya sehari-hari. Berbelanja selalu berdasarkan anggaran dan catatan, plus mantera "do i really need this?"
   
6. Kurangi jadwal jalan-jalan, dan sebelum jalan-jalan akan mengusahakan untuk makan dulu di rumah, ini sangat penting, mengingat pengeluaran untuk makan di luar cukup besar selama ini. Jika ini bisa di hemat, aku akan bisa menabung lebih banyak. Untuk refreshing tempat yang bisa dipilih adalah taman kota, pantai, atau tempat menarik lainnya yang sekiranya tidak akan menimbulkan pengeluaran impulsif.
   
7. Belanja barang konsumtif hanya ketika  memang dibutuhkan. untuk hal yang satu ini pergi ke mal atau pusat perbelanjaan sebaiknya hanya dilakukan ketika memang ada yang harus dibeli. Jika tidak ada yang terlalu penting/bisa ditunda, sebaiknya tidak pergi ke pusat perbelanjaan untuk menghidari impulsive buying , dan pilih yang modelnya klasik yang bisa digunakan sepanjang tahun.
8. Membawa bekal dari rumah, atau setidaknya membawa air dari rumah ketika berpergian, aku sangat merasakan manfaatnya, memang agak repot, tapi coba bayangkan, satu botol air mineral seharga 3000 rupiah, jika pergi kerja dari senin-jumat, 3000x5x4= 60.000 ada dana 60 ribu rupiah yang bisa disisihkan jika membawa air dari rumah, selain itu, ini juga bisa mengurangi sampah plastik, jadi ikut serta dalam upaya pelestarian lingkungan deh :D
9. Tetap menjalankan go double dan the power of 20 ribu walaupun ke depannya mungkin akan lebih sulit dari sekarang. hasilnya akan dibelikan produk investasi yaitu : reksadana.
10. Beli produk kosmetik dan perawatan kulit yang sesuai dengan kebutuhan, dan pastikan membeli yang memang akan dipakai, dan berusaha untuk menghindari lapar mata karena iklan. PR banget ini mah :D
11. Memberdayakan buku tulis bekas yang masih layak pakai dan mengoptimalkan pemakaian kertas, misalnya kaya di print bolak-balik terutama untuk draf paper yang akan dikumpulkan atau untuk test print, ini akan menghemat banyak dan ramah lingkungan, selain itu, untuk diktat bisa pinjem di perpus, atau cari versi ebook gratisnya di internet :D ,biar hemat
12. isi ulang tinta printer, daripada beli catridgenya yang mahal, ini bisa menghemat banyak uang dan juga ramah lingkungan :)