suastilife

akhirnya, setelah perjuangan yang cukup panjang dan melelahkan *lebay, untuk mencari dan akhirnya menemukan buku ini, akhirnyaaa.... saya menemukannya permisah. :D senengnya pake banget. judulnya bener2 menggugah dan bikin penasaran yak! Dalam buku yang ditulis sama salah satu financial planner ini tergambar dengan jelas, bagaimana pandangan seorang Ligwina Hananto, salah satu financial planner yang tidak pelit berbagi ilmunya, entah itu dalam bentuk buku, acara tivi, maupun melalui sosial media, hehe, saya salah satu follower yang rajin stalking twitter beliau.maklum masih sangat awam dengan yang namanya urusan finansial, dan buku ini adalah salah satu sumber belajar yang luar biasa untuk saya, selain dari forum2, dan sosial media maupun mbah kita yang baik hati. mbah google :D

hidup... sudah seumur ini, sering bertanya2 pada diri sendiri, apa yg sudah kucapai, apa yg ingin kuraih, harus kemana harus apa lagi setelah ini? ketika teman2 seusiaku sudah menikah, punya momongan, atau setidaknya memiliki seorang kekasih, aku masih saja sendiri, bukan tak mau mencari, tapi entah kenapa, yg datang belum juga sesuai harapan. entah apa yg harus diharapkan, atau tidak boleh berharap? (baca:nerimo)? sebenarnya aku pasrah aja, tapi, celaan orang2 disekitar serta pertanyaan2 yg tak ada habisnya akhirnya membuat gerah juga. yah tapi kata orang, jodoh itu tak pernah datang terlambat, dia pasti tepat waktu, persiapkan saja diri sebaik2nya untuk menjemput sang pujaan hati. hmmm kadang iri juga sama yg dapet jodoh dgn mudah. sering membanding2kan diri, apa bedanya aku dengan orang itu, tp pada akhirnya, belum ketemu jawabannya hehehe hal lain soal karir, kerjaan masih segitu2aja, dengan kondisi yg begitu2 saja, tp tetep bersyukur, kadang2 ada pertanyaan yg muncul dipikiran... apakah pekerjaan ini memang pekerjaan yg tepat untuk aku? but hey i do love my job. hanya bisa berdoa semoga aku berada di pilihan yang tepat. berharap sekali, jodoh dan karir yg bagus bisa berjalan beriringan, baiklah, tetap bersabar dan berusaha. doakan saya ya :)

yap dana darurat atau bahasa kerennya emergency fund, udah sering banget denger kata dana darurat dari ibu aku, tapi sama sekali ga pernah kepikiran untuk mulai ngumpulin apa lagi peduli akan pentingnya memiliki yang namanya dana darurat. semenjak aku rajin follow n stalking twit milik financial planner di twitter baru deh ngeh akan pentingnya dana darurat n kepikiran untuk ngumpulin, ups bukan kepikiran aja sih, tapi mulai ngumpulin ,hehe, dana darurat ini ibarat bemper pengaman, yang bisa kita bobol ketika kepepet, ada diskonan kepepet juga ga ya namanya, hehee, kidding,kepepet yang bener2 penting tentunya, ketika ada pengeluaran yg tak terduga, agar tidak merusak cashflow kita bisa menggunakan dana darurat ini, dan tentu saja harus diisi ulang ketika telah digunakan.

Pertama kali denger istilah "reksadana" dari seorang temen, temen jaman waktu smp dulu, yg ga tau kenapa tiba2 nyamber nanyain, kamu udah punya apa aja? trus dia cerita klo dia ikut tabungan berjangka di bank M, dan ikut reksadana juga. jaman itu aku belum ngeh en ga penasaran sama sekali, cuma mulai kepikiran soal pertanyaan "sudah punya apa aja?" dan bertanya2 sendiri aku udah punya apa aja ya? dan ga ketemu jawabannya :hammer: :D sampe suatu hari temen SMA si Yang2, komen2 di akun fbku dan nyebut2 si Reksadana ini, eh penasaran kan jadinya, kok temen SMP sama SMA kompakan tau reksadana, kenapa aku ga? kemana aja aku selama ini? *nangisdipojokan* *lebay* alhasil googling deh, n tersesat dimana2, ehhe, tapi ini kan tersesat yg membawa kebaikan, jadi ga papa dong ya. nah, buat siapa saja yg mungkin akan kebetulan tersesat disini, aku mau sharing apa aja yg aku tau soal reksadana, yg aku dapet dr macem2 sumber. karena yg paling penting dari investasi adalah, kita harus benar2 tau, produk yg kita gunakan, dan tentu saja mengutip kata financial planner idola ku, Mrs. Ligwina Hananto."tujuanloapa". jadi tujuannya harus jelas dulu, biar bisa milih RD aka reksadana yg tepat. here we go....

perut berlipat2 ketika duduk? pernah ngalamin ga tuh? klo baju yg dipake agak longgar tentu saja dapat menyamarkan ukuran perut yg kita miliki, nah klo ketat? wah akan terpampang nyata, wkwk... pernah ngalamin? ga usah ditanya deh klo aku, hihi. sapa sih yg ga pengen punya perut ramping, nah ini ada cara singkat yg bisa ditempuh, yang pasti tanpa obat2an pemirsah :D Salah satu cara singkat yang mudah untuk dilakukan apabila waktu kita sangatlah sempit karena aktifitas sehari-hari yang padat adalah sebagai berikut :

•  -.Duduk tegak di sofa dan luruskan kedua kaki lalu angkat tinggi kedua kaki dan tahan selama 10 detik, ulangi setiap 5 menit sekali.
•  -.Duduk tegak lalu tekuk kaki kanan sampai ke dada kemudian tukar kaki kiri, lakukan secara bergantian sebanyak 10 – 15 set.
•  -.Berbaring di lantai dengan posisi telentang dan kedua tangan ditaruh di bawah kepala dan angkat bahu sedikit dari lantai bersamaan angkat kaki kanan ke atas setinggi-tingginya turunkan pelan-pelan setelah hitungan ke 4. 
• - Lakukan secara bergantian sebanyak 10 -15 set. Lakukan hal itu terus secara rutin, dan hasil dapat dilihat dalam waktu 3 – 4 minggu, perut akan terlihat lebih ramping dari sebelumnya.

kehilangan arah... well is it a syndrom or what? i don't know. rasanya seperti tidak tau apa yg sebenarnya diinginkan, harus dilakukan, apa yg dicita2kan, mana yang benar dan mana yg salah. banyak yg terjadi akhir2 ini, banyak yg harus diputuskan, walaupun dalam ragu, apakah keputusan itu benar atau tidak. cita2 resolusi awal tahun seolah tak ada artinya, entah kemana perginya pak semangat, fiuhh... bingung pun melanda, entah harus mulai lagi dari mana. hidup yg seperti apa yg diinginkan, apa yg ingin diraih, kemana harus melangkah. seandainya cukup dengan bertanya pada mbah google, ato sekedar membaca via gps, untuk memilih jalan yang harus ditempuh, ahhh, entah apa yg salah dengan diriku, well life must go on , be strong, hip hip... kabur kemana yah , biar semangat lagi? any advices? thank u :)

siapa yang punya masalah dengan ukuran paha yg spesial???? sayaaaa.... sambil angkat kaki... #eh... errrr... aku sih ga gemuk2 banget tapi entah kenapa daerah paha dan betis lumayan bener lemaknya. apa yang salah denganku? sampe waktu luluran di salon, mba2 kapsternya bilang, mbak kok bagian atasnya kurus bagian bawahnya berisi ya? nah lo?! wkakakakak,,, apa dayaku, semuanya sudah diusahakan , mungkin harus diterima saja begini adanya... aniwei,,, kemaren sempet browsing n nemu tips mengecilkan paha gitu, smoga aja berguna, n betah serta telaten mencobanya, buaahaha,,, here we go...